JAKARTA – Hari ini, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Amazon Web Services (AWS), dan Elitery, penyedia layanan teknologi informasi, meluncurkan Percepatan Transformasi Indonesia ke Ekonomi Digital dengan Meningkatkan Bakat Digital (TALENTA), kemitraan baru untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia. Program ini bertujuan untuk melahirkan 60.000 lulusan siap kerja dari 20 universitas, serta 100 startup digital.

“Amerika Serikat gembira bisa bekerja sama dengan AWS dan Elitery untuk memperkuat tenaga kerja digital Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen. “Keterampilan penting ini akan membantu pekerja dan usaha kecil dan menengah di Indonesia semakin berkembang di pasar digital yang terus tumbuh.”

Indonesia memerlukan sekitar sembilan juta pekerja baru di bidang digital dalam kurun waktu 2015 dan 2030 — atau sekitar 600.000 orang setiap tahunnya. Kebutuhan ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan pesat di bidang teknologi dan permintaan pasar yang terus meningkat.

Program TALENTA berfokus pada kerja sama dengan berbagai universitas untuk mengembangkan Tenaga Kerja Teknologi Cloud Computing di Indonesia dengan meningkatkan keterampilan digital para mahasiswa, dosen dan universitas. Program ini juga akan membentuk Cloud Landing Zone untuk para pahlawan digital dimana AWS bisa membantu startup dan usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan tantangan untuk berinovasi, dukungan, dan mengembangkan AWS Cloud.

Berdasarkan data dari “Asia Pacific Digital Skills Study: The Economic Benefits of a Tech-Savvy Workforce,” yang dilakukan oleh Gallup, pekerja di Indonesia yang menggunakan keterampilan digital tingkat lanjut – termasuk arsitektur cloud atau pengembangan perangkat lunak – berkontribusi sekitar US $129 miliar (Rp 621,4 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) tahunan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tingkat penghasilan yang diperoleh para pekerja 121% lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang berpendidikan serupa tetapi tidak menggunakan keterampilan digital di tempat kerja. Laporan tersebut memperlihatkan bagaimana peningkatan kemampuan tenaga kerja yang mendukung teknologi memiliki manfaat yang signifikan bagi pekerja, organisasi, dan ekonomi. Dengan meningkatkan kemampuan, khususnya di bidang komputasi awan (cloud computing), dan mendukung startup digital dalam mengadopsi teknologi baru dan literasi digital, program TALENTA akan membantu meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan akses startup ke pendanaan. Hasilnya, kolaborasi ini dapat membantu menumbuhkan bisnis lokal dan mendorong ekonomi digital Indonesia, memastikan mata pencaharian jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Mohammad Ghozie Indra Dalel, Country Manager, Worldwide Public Sector, Indonesia, AWS, berkata, “Kami senang bekerja sama dengan USAID dan AWS Partner, Elitery untuk mendukung program TALENTA. Di Indonesia, AWS telah berkomitmen untuk memberdayakan ratusan ribu orang Indonesia dari semua latar belakang dengan kecakapan cloud untuk tahun 2025, dan lebih dari 400.000 orang Indonesia telah dilatih hingga saat ini. Program TALENTA akan semakin memperkuat komitmen jangka panjang kami untuk membantu mendorong inovasi dan menumbuhkan ekonomi digital Indonesia.”

Direktur utama Elitery, Kresna Adiprawira menyatakan, “Elitery berkomitmen penuh dalam mendukung usaha pemerintah Indonesia untuk membangun sumber daya manusia yang terampil dan andal di bidang teknologi digital, terutama teknologi Cloud. Kami mendedikasikan keahlian dan kemampuan kami untuk perkembangan industri Cloud di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada terciptanya masa depan cerah untuk industri teknologi Indonesia.”.

Kemitraan ini akan memperkuat ekonomi Indonesia dengan mempersiapkan lulusan dan usaha kecil dan menengah dalam menghadapi peningkatan digitalisasi pasar di masa depan.

***

For more information, please contact Corporate Secretary / Astrid at [email protected]

USAID, Amazon Web Services, and Elitery Launch ”TALENTA” to Strengthen Indonesia’s Digital Ecosystem

JAKARTA – Today, the United States Agency for International Development (USAID), Amazon Web Services (AWS), and Elitery, an IT managed services provider, announced the launch of Acceleration of Indonesia’s Transformation to a Digital Economy by Improving Digital Talent (TALENTA), a new partnership to strengthen Indonesia’s digital ecosystem. This program aims to produce 60,000 job-ready graduates from 20 universities, as well as 100 digital startups.

“The United States is pleased to work with Amazon Web Services and Elitery to strengthen Indonesia’s digital workforce,” said USAID Indonesia Mission Director Jeff Cohen. “These important skills will help Indonesian workers and small and medium businesses to thrive in the growing digital marketplace.”

Indonesia needs an estimated nine million new digital workers between 2015 and 2030 — which translates to approximately 600,000 people per year. This demand is expected to grow with the rapid advancement of technology and increasing market demand for digitally-skilled workers. (https://hrmasia.com/indonesia-needs-at-least-nine-million-digital-talents-by-2030/).

TALENTA will work with universities to develop Indonesia’s cloud computing technology workforce by enhancing the digital skills of students, lecturers, and universities. The program will also build a Cloud Landing Zone for “digital heroes”, where AWS can help startups and small and medium enterprises by providing innovation challenges, support, and AWS Cloud development.

According to “Asia Pacific Digital Skills Study: The Economic Benefits of a Tech-Savvy Workforce,” commissioned by AWS and conducted by Gallup, workers in Indonesia who use advanced digital skills – including cloud architecture or software development – contribute an estimated US $129 billion (IDR 621.4 trillion) to Indonesia’s annual gross domestic product (GDP). This is attributed to the 121% higher salaries that these workers earn compared to those with a similar education who do not use digital skills at work. The report examined how building a technology-enabled workforce has significant benefits for workers, organizations, and economies. By upskilling local talent, particularly in the field of cloud computing, and supporting digital startups in their adoption of new technologies and digital literacy, the TALENTA program will help enhance their skills and improve startups’ access to funding. As a result, this collaboration can help to grow local businesses and boost Indonesia’s digital economy, ensuring sustainable long-term livelihoods for Indonesians.

Mohammad Ghozie Indra Dalel, Country Manager, Worldwide Public Sector, Indonesia, AWS, said, “We are delighted to work with USAID and AWS Partner, Elitery, to support the TALENTA program. In Indonesia, AWS has made a commitment to empower hundreds of thousands of Indonesians from all backgrounds with cloud proficiency by 2025, and more than 400,000 Indonesians have been trained to date. The TALENTA program will further reinforce our long- term commitment to help drive innovation and grow Indonesia’s digital economy.”

Kresna Adiprawira, the CEO of Elitery said, “We are fully committed to supporting the Indonesian government’s efforts to develop a pool of skilled and reliable human resources in the field of digital technology, especially in Cloud technology. We are dedicated to providing our expertise and resources towards the growth of the Cloud industry in Indonesia, and to contribute to the creation of a bright future for the country’s tech industry.”

This partnership will strengthen Indonesia’s economy by preparing graduates and small and medium businesses for the increasingly digital marketplace of the future.

For more information, please contact Corporate Secretary / Astrid at [email protected]